Admin

Perbedaan Budaya, Jadi Alasan Perceraian Edo Kondologit

In Aneka on Sabtu, November 15, 2008 at 1:00 pm

Pernikahan Edo Kondologit dengan Niar Septia Cahyana, yang telah terbina selama 12 tahun diambang perceraian. Adat-istiadat Papua, ditengarai sebagai penyebab keretakan.

“Masalahnya sebenarnya banyak sekali, salah satunya adalah adat istiadat Papua yang nggak bisa diterima istri saya, Keko (panggilan akrab Niar),” jelas Edo.

Meskipun tidak menyebutkan persis adat istiadat Papua yang dimaksud, namun diakuinya masalah perbedaan ini sudah berlangsung dalam 2 tahun terakhir. Mereka bahkan sudah pisah rumah selama kurun waktu tersebut.

Pasangan yang menikah pada 19 Oktober 1996 ini, akhirnya memilih bercerai untuk menghindari perbedaan semakin dalam. Berkas gugatan cerainya pun kini sudah berada di Pengadilan Negeri Tangerang.

“Ini terus terang tidak sejalan dengan prinsip hidup saya, ini keputusan terberat dalam hidup saya. Kita sudah kompromi, yah sudah biar saya saja yang menggugat,” tutur Edo saat menggelar jumpa pers bersama sang istri dan putri keduanya di kafe Mom’s, Tangerang, Banten.

Dalam jumpa pers tersebut, Edo juga mengatakan siap menduda selamanya jika tidak menemukan sosok perempuan yang diinginkannya.

“Saya akan lebih selektif memilih istri nanti, ketika memilih istri baru dia harus bisa menyayangi dan mengasuh anak-anak saya. Kalau tidak ada perempuan yang seperti itu lebih baik saya menduda terus selamanya,” ujar Edo.

Namun tidak menutup kemungkinan pula jika kelak Ia akan kembali rujuk dengan Keko. “Kalau nanti suatu saat keko minta balik, yah saya akan menerimanya kembali, semuanya kan rahasia Tuhan,” jelas Edo.

Mengenai hak asuh anak, disepakati berada di bawah pengasuhan Edo. Namun Keko tetap diberikan kesempatan untuk mencurahkan perhatian kepada 2 buah hatinya, Itamar (10 tahun) dan Batsyeba (4 tahun).

Sumber: www.conectique.com

Tinggalkan komentar